Apakah Jati Diri Kita Masih Terjajah?

jati-diri-yang-terjajah.jpg

71 tahun sudah kita merasakan hidup sebagai bangsa yang merdeka. Tak ada lagi penindasan fisik dari penjajah. Tapi secara keseluruhan benarkah kita sudah merdeka?

Mungkin kita tak menyadari bahwa sebenarnya jati diri kita sedang dijajah oleh kebudayaan-kebudayaan asing yang datang menyerbu dan masuk dengan bebasnya tanpa mengetuk pintu ke dalam rumah kita, sehingga tanpa kita sadari jati diri kita sudah terkontaminasi oleh kebudayaan luar, dan tingkah laku kita pun akhirnya terbentuk dari serbuan kebudayaan asing yang cenderung bebas dan kadang tidak mengindahkan norma-norma agama.

Ah, admin sotoy nih... Itu memang cuma pengamatan saya pribadi yang merasa sebagai korban dari serbuan kebudayaan asing sehingga saya merasa tidak memiliki jati diri yang sebenarnya. Kadang ketika saya sedang mengerjakan sesuatu yang tidak sesuai dengan hati nurani saya, saya berpikir "kenapa saya melakukan ini?" Ini bukan jati diri saya. Hati kecil saya tidak ingin melakukan itu. Tapi saya telah tertarik untuk melakukannya karena sering melihatnya di internet, dan orang lain pun banyak yang melakukannya juga.

Sekarang ini secara fisik kita bebas merdeka, tapi jati diri kita sedang ditindas oleh serbuan kebudayaan asing sehingga pada akhirnya jati diri kita seperti mengambang. Moral kita gampang goyah sehingga kita pun jadi manusia yang permisif. Apa saja bisa kita lakukan tanpa ada filter sebelumnya.

Mungkin saya bisa dibilang sok suci kalau saya katakan solusinya adalah kembali pada agama. Bagi banyak orang sekarang mungkin agama tidak menarik untuk dibicarakan.

Tapi manusia pada awalnya adalah makhluk yang suci. Dan pada dasarnya manusia senang melakukan kebaikan, minimal kebaikan buat dirinya sendiri. Jadi tak ada salahnya kalau sebelum melakukan sesuatu, kita berpikir dulu apakah yang kita lakukan itu baik buat kita? Apakah itu sesuai dengan hati nurani kita?

Dengan mengawali berpikir seperti itu sebelum melakukan sesuatu, mungkin lama-lama akan terbentuk jati diri kita yang sebenarnya, sehingga kita pun benar-benar bisa jadi manusia yang merdeka dengan memiliki jati diri yang kuat, dan memiliki filter dalam menerima serbuan kebudayaan asing yang kadang bisa merusak moral kita sebagai manusia.

33 Responses to "Apakah Jati Diri Kita Masih Terjajah?"

  1. Betul lah disaat kita ingin jadi diri sendiri kita malah ditentang

    ReplyDelete
  2. Pelajaran sosiologi nih :D

    ReplyDelete
  3. benar banget gan kita belum merdeka sepenuh dan masih dijajah oleh negera asing tapi bukan dalam bentuk fisik

    ReplyDelete
  4. Toko Plastik DemandaAugust 15, 2016 at 10:26 PM

    Yaa!! betul memang sob...

    "Secara ekonomi dan budaya masih terjajah. Sumber daya alam Indonesia dikuasai oleh asing, bahkan tak bisa menentukan model pengelolaan sumber daya alam sendiri,"

    Di bidang budaya, Indonesia juga
    dijajah oleh bangsa Barat. Mereka ekspansi budaya luar dengan luar biasa. Sementara Indonesia tak bisa melakukan ekspansi kebudayaannya... :)

    ReplyDelete
  5. gaul? itu kebutuhan
    tapi kearifan lokal, budaya bangsa dan kekayaan indonesi tetap harus dijaga, dihargai dan dilestarikan.
    be positive aja deh..

    ReplyDelete
  6. up betul!!!
    kita masih di jajah orang asing secara ekonomi

    ReplyDelete
  7. ya namanya jaman sudah edan begini om, mau di gimanakan. Ibaratnya sudah tenggelam. Mungkin bisa di angkat kembali ke permukaan, tapi prosesnya tak mudah, dan lama. Aduh, aku sendiri gabisa komen apa-apa deh menyangkut hal ini. Yang jelas mah aku sendiri merasa Ekonomi bangsa pun masih terjajah, belum bebas. :?:

    ReplyDelete
  8. Ya aku setuju banget mas kalau kita memang masih terjajah bukan secara fisik memang tapi itulah adanya. Dan benar harus kembali berkiblat pada agama, aku juga bukan orang suci tapi ya memang itu jalan satu2 nya agar kita dapat berpikir yg lebih jernih lagi dan dapat memilah milih mana yg baik or buruk. :)

    ReplyDelete
  9. lama-kelamaan norma kebudayaan kita sendiri bisa luntur, lihat cara berpakaian anak muda sekarang terutama cewek sudah tidak mencerminkan budaya negeri ini, terobsebsi artis luar angkasa eeh.. negeri :)

    ReplyDelete
  10. Kenangan Mengusik JiwaAugust 16, 2016 at 11:51 AM

    Faktanya semua manusia pasti menghadapi kematian dan hanya Tuhan yang tahu kapan waktunya. Pertanyaannya sekarang apakah kamu siap menghadapinya atau malah takut? :D

    ReplyDelete
  11. di tunggu update terbarunya

    ReplyDelete
  12. ☆☆☆`ArEzhaa ¤ `Ardianzah☆☆☆August 17, 2016 at 3:00 AM

    "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri." bung karno

    ReplyDelete
  13. jati diri saya sudah lumayan merdeka kecuali jati duduk saya ngga tau dah . . .

    ReplyDelete
  14. Ternyata negara kita masih dijajah walau bukan dalam bentuk perang. :-D jika berkenan mamvir keblogku yah

    ReplyDelete
  15. Iya secara pelan-pelan remaja kita diracuni pikirannya :(

    ReplyDelete
  16. Jangankan oleh org luar, oleh sesamanya aja dijajah.
    wtf lh sma ultah RI

    ReplyDelete
  17. hemm..bener tuh sob

    ReplyDelete
  18. bangsa asing sekarang sudah pintar menjajah tidak langsung tapi lewat budaya, ekonomi, hiburan dan banyak lagi

    ReplyDelete
  19. entah kenapa saat ini kalau bicara soal agama kok malah sudah tidak menarik lagi kebanyakan bersikap acuh padahal hal yang terpenting adalah Agama, sayapun juga ketika khilaf pernah terjajah oleh kebudayaan asing, meski bersi keras untuk melawannya namun entah kenapa

    ReplyDelete
  20. kunjungan pagi di tunggu update terbarunya

    ReplyDelete
  21. cahaya menang melawan kegelapan,
    tapi kegelapan berjuang sedikit demi sedikit untuk meruntuhkan cahaya. Karena kegelapan sadar, ia tak mampu mengalahkan cahaya secara langsung.

    Jadi kadang kita tidak sadar bahwa kita sedang termakan budaya tidak baik

    ReplyDelete
  22. Tertikam Nafas Dalam Pasungan Nafsu Ketika Diri Merasa Terbebas Tanpa Norma.

    ReplyDelete
  23. Kebodohan..
    Mungkin kata tsb merupakan gambaran kasar bagi negara kita kala itu..
    Bahkan sekarang pun, kita memang masih terjajah dalam bentuk yg berbeda2. Khususnya bagi kepulauan yg bersandingan dg negara asing; seperti Kalimantan - Malaysia dan Papua - Papua Nugini..
    Banyak dari mereka yg berbelanja serta memenuhi kebutuhan hidup di perbatasan negara..

    Negara kita juga punya banyak SDA, tapi tak bisa mengolah..
    #Miris juga.

    ReplyDelete
  24. Menjaga kearifan lokal bukan mesti jd jadul kok,,kita boleh tetap update dg kemajuan zaman..Cuma klo bisa ya padukan keduanya..

    Misal,,dalam meraih gelar atau pangkat kita memang harus belajar dan menguasai ilmu2 akademi terkait. Tp semua itu tak akan terwujud tanpa ketekunan dan kesabaran. nah ketekunan dan kesabaran itu ga ada dalam kamus akademik manapun, karena warisan kearifan lokal dr nenek moyang..

    ReplyDelete
  25. All@ makasih atas kunjungannya, maaf gak bisa balas komentar satu persatu tapi pasti saya akan mengunjungi balik blog kalian :)

    ReplyDelete
  26. admin kemana ya.. kayanya sibuk nih

    ReplyDelete
  27. Budaya asing memang sudah merajai bangsa ini, terlebih-lebih kpop lovers

    ReplyDelete
  28. Ya mungkin benar secara fisik kita memang tidak dijajah, tapi Perang moral & mental bangsa masih belum berakhir..

    ReplyDelete
  29. sya stju dg adminnya! Adminnya gak sotoy! Kita sdang dijajah oleh sekulerisme! Yaitu memisahkan agama dari kehidupan!! Solusinya kmbali pada agama secara menyeluruh, mengkajinya, dan mendakwahkannya.. Okh mas, blog nya udah saya follow.. Di tnggu follbacknya..

    ReplyDelete
  30. Ya, meski sudah merdeka tapi rasanya masih tetap terjajah.

    ReplyDelete
  31. Ya, meski sudah merdeka tapi rasanya masih tetap terjajah.

    ReplyDelete
  32. berpikir sebelum berbuat bisa menyelamatkan diri jg org lain, tp sdh menjd sifat manusia terburu-buru utk mengambil sebuah keputusan

    ReplyDelete

wdcfawqafwef